selukis lukisan abstrak,,
sejuta warna pelangi memandang..
merah,hijau,kuning,hitam gelap..
kapan lagi engkau lukis alur cerita bersamaku,,??
kapan engkau ukirkan cat-cat berwarna warni dalam tangisan bahagia,,??
tangisan merana ku??
begitu banyak angka terlahir..
aku pilih 1 dan 0
100% perubahanmu,,
dari 1 sampai 10,,
aku pilih 2..
2% sifat dulumu masih ada,,
sifat yang sekarang membentang egois,,
akupun menangis,,
hey,,!!
coba lihat,,
aku cengeng bukan??!!
tapi ku menagis bukan karena aku cengeng,,
cintalah yang menghantarkan tangisan,,
bukan karena mereka,,tapi karena kau!!
mengertilah!!
berubahlah!!
rasakan airmataku di ujung jarimu,,
sampai dia menjerit hingga ujung kukumu,,
aku masih menunggu perubahan indah darimu :')
aku benci semua hal yang aku benci :)
Jumat, 29 Juli 2011
AIR MATAKU BERBAHASA LAGI..
kau pasti tau malam setelah itu apa yang aku lakukan???
"MENANGIS"
di sudut 90 derjat dinding kamarku..
tersedu* merasakan..
apa yg terjadi pada diriku saat ini??
aku hanya seorang gadis kecil yang cengeng,,
hnya bisa merintih mengis saat masalah datang,,
hanya bisa menulis saat tak ada yang bisa mengerti..
si badut berhidung hijau,,
si lelaki pendayu,,
si badut berhidung hijau,,
sang melankolis..
si badut berhidung hijau,,
telah berubah 100%
si peri kecil terjatuh dari angkasa,,
sayapnya terkoyak
terkena kayu tua,,
si badut berhidung hijau,,
seorng lelaki pendayu,,,
seorng melankolis,,
hilang di telan sang egois,,
AIR MATAKU BERBAHASA LAGI..
si peri kecil tak tahu kenapa semuanya,,
si peri kecil meminta maaf kepada sang badut berhidung hijau,,
"badut berhidung hijau?? maafkan aku,,""
:(
by : chords poetry(warlina putri)
for :"si badut berhidung hijau,,"
26/04/11
"MENANGIS"
di sudut 90 derjat dinding kamarku..
tersedu* merasakan..
apa yg terjadi pada diriku saat ini??
aku hanya seorang gadis kecil yang cengeng,,
hnya bisa merintih mengis saat masalah datang,,
hanya bisa menulis saat tak ada yang bisa mengerti..
si badut berhidung hijau,,
si lelaki pendayu,,
si badut berhidung hijau,,
sang melankolis..
si badut berhidung hijau,,
telah berubah 100%
si peri kecil terjatuh dari angkasa,,
sayapnya terkoyak
terkena kayu tua,,
si badut berhidung hijau,,
seorng lelaki pendayu,,,
seorng melankolis,,
hilang di telan sang egois,,
AIR MATAKU BERBAHASA LAGI..
si peri kecil tak tahu kenapa semuanya,,
si peri kecil meminta maaf kepada sang badut berhidung hijau,,
"badut berhidung hijau?? maafkan aku,,""
:(
by : chords poetry(warlina putri)
for :"si badut berhidung hijau,,"
26/04/11
akan pergi..SABARLAH
Kau selalu sakiti aku,,
Dengan caramu mencinta,,
Tak mengerti apakah itu cintamu??
Atau menyakitiku untuk apa??
Apakah bisa ku nikmati hidup di sela-sela sudut kehidupanku tanpamu esok?
Kau selalu menyusuri ruang hatiku yang kosong,
Ku tak terlalu butuh memilikmu…
yAng kubutuhkan,
sesuatu nada yang perlu kau dengar,,
hanya butuh kau baca bahasa kata-kataku,,
ku tak ingin semuanya berlalu layaknya air mata yang sudah terjatuh..
SABARLAH,,
Sbentar lagi aku akan pergi dari kehidupanmu,,
Hanya menunggu waktu,
Tuk bisa melepasmu,,
Krna ini takkan bisa menjadi satu bongkahan utuh,,
Ku mengis tak tertahan,,
Mengingatku takkan bersamu lagi esok kelak,,
Dan hanya menggu waktu dan keajaiban datang lagi yg kanmenghampiri hidupku,,
tuk membahagiakan ku..
mungkin esok..
Chords Poetry pada 08 Mei 2011 jam 10:35
Dengan caramu mencinta,,
Tak mengerti apakah itu cintamu??
Atau menyakitiku untuk apa??
Apakah bisa ku nikmati hidup di sela-sela sudut kehidupanku tanpamu esok?
Kau selalu menyusuri ruang hatiku yang kosong,
Ku tak terlalu butuh memilikmu…
yAng kubutuhkan,
sesuatu nada yang perlu kau dengar,,
hanya butuh kau baca bahasa kata-kataku,,
ku tak ingin semuanya berlalu layaknya air mata yang sudah terjatuh..
SABARLAH,,
Sbentar lagi aku akan pergi dari kehidupanmu,,
Hanya menunggu waktu,
Tuk bisa melepasmu,,
Krna ini takkan bisa menjadi satu bongkahan utuh,,
Ku mengis tak tertahan,,
Mengingatku takkan bersamu lagi esok kelak,,
Dan hanya menggu waktu dan keajaiban datang lagi yg kanmenghampiri hidupku,,
tuk membahagiakan ku..
mungkin esok..
Chords Poetry pada 08 Mei 2011 jam 10:35
SEMUA OLEH KARENAMU,,
untuk semua waktumu,,
berdiri olehku..
untuk semua kebenaran ini,,
membuatku melihatmu,,
untuk semua keajaiban,,
kau membawa untuk hidupku,,
untuk semua kesalahan ini,,
membuatku benar,,
untuk setiap mimpi..
kau buat aku semakin terpuruk karena cinta,,,
semenjak pertengkaran itu,,
semua berubah .
semua yang utuh,,
menjadi runtuh,,
TAK SEINDAH SEPERTI DULU :)
berdiri olehku..
untuk semua kebenaran ini,,
membuatku melihatmu,,
untuk semua keajaiban,,
kau membawa untuk hidupku,,
untuk semua kesalahan ini,,
membuatku benar,,
untuk setiap mimpi..
kau buat aku semakin terpuruk karena cinta,,,
semenjak pertengkaran itu,,
semua berubah .
semua yang utuh,,
menjadi runtuh,,
TAK SEINDAH SEPERTI DULU :)
apa yang ku inginkan sekarang?? (aku tak mengerti)
kau marah jika ku berlari jauh darimu,,
kau marah jikaku berpaling..
kau benci jika ku tak peduli..
tapi kau tetap begitu,,
caramu mencinta salah,,
buat ku menjadi sakit..
kemana aku kan pergi berpaling??
jika yang ku lakukan selalu salah untuk diriku??
aku selalu ingin berpaling..
aku LETIH,,
dan selalu aku katakan "AKU LETIH"
namun ku tak rela meniggalkanmu pergi,,
tapi aku tetap ingin pergi..
aku tak ingin menangis,,
tapi ku tetap menangis.
sadarkah kau??
taukah engkau apa yg ku rasa??
apa yg sedang melanda?
aku tak bisa melupakanmu,,
tapi cobalah kau lupakan aku..
aku tak bisa menjauhimu,,
tapi cobalah kau tuk jauhiku,,
tak bisa lakukan semua itu,,
tapi cobalah kau yang melakukan semuanya,,
karena aku tak sanggup tuk lakukan apa yang bisa membuatmu hilang,,
karena aku benci melakukan yang tak seharusnya ku lakukan,,
"KEHILANGANMU"
aku tak terbiasa dengan keadaan tanpamu,,
tapi aku tak mau semua itu,,.
:(
malam ini,,malam kemarin,,tak indah lagi,,
angin sepoy-sepoy malam ini,,
tak bisa hilangkan galauku..
melamun tak bisa tenangkan fikiranku,,
apa semua ini????
by chords poetry(warlina putri)
06/06/11
kau marah jikaku berpaling..
kau benci jika ku tak peduli..
tapi kau tetap begitu,,
caramu mencinta salah,,
buat ku menjadi sakit..
kemana aku kan pergi berpaling??
jika yang ku lakukan selalu salah untuk diriku??
aku selalu ingin berpaling..
aku LETIH,,
dan selalu aku katakan "AKU LETIH"
namun ku tak rela meniggalkanmu pergi,,
tapi aku tetap ingin pergi..
aku tak ingin menangis,,
tapi ku tetap menangis.
sadarkah kau??
taukah engkau apa yg ku rasa??
apa yg sedang melanda?
aku tak bisa melupakanmu,,
tapi cobalah kau lupakan aku..
aku tak bisa menjauhimu,,
tapi cobalah kau tuk jauhiku,,
tak bisa lakukan semua itu,,
tapi cobalah kau yang melakukan semuanya,,
karena aku tak sanggup tuk lakukan apa yang bisa membuatmu hilang,,
karena aku benci melakukan yang tak seharusnya ku lakukan,,
"KEHILANGANMU"
aku tak terbiasa dengan keadaan tanpamu,,
tapi aku tak mau semua itu,,.
:(
malam ini,,malam kemarin,,tak indah lagi,,
angin sepoy-sepoy malam ini,,
tak bisa hilangkan galauku..
melamun tak bisa tenangkan fikiranku,,
apa semua ini????
by chords poetry(warlina putri)
06/06/11
aku berpuisi kembali
malam ini anginnya terlalu kencang,,
lampu malam ini padam,
tapi masih ada sedikit lengkungan bulan ☾ yang tertutupi awan hitam,,
semuanya gelap..
lentera tergantung di pepakuan dinding,,
ku pandangi apa yang bisa terpandang oleh mata,,
ku perhatikan setiap sudut kehidupan...
apa yang bisa aku buat menjadi sebuah puisi,,
apa yang bisa ku lihat agar menjadi sebuah cerita,,
berjinjit kakiku di atas jalan setapak,,
pandangan menuju keatas langit,,,
apa yang bisa ku genggam di atas awan sana,,??
apa yang bisa ku raih di udara hampa??
untuk sebuah cerita..
banyak bintang,,
tetapi hujan terus memaksa tuk turun basahi bumi,,
mungkin ia ingin menagis,,
dan akhirnya.............byuuuurrrrrrrrrrrrrr..turun lah tangisannya,,
hari ini,,
aku berpuisi kembali..
setelah lama terdiam,,
lampu malam ini padam,
tapi masih ada sedikit lengkungan bulan ☾ yang tertutupi awan hitam,,
semuanya gelap..
lentera tergantung di pepakuan dinding,,
ku pandangi apa yang bisa terpandang oleh mata,,
ku perhatikan setiap sudut kehidupan...
apa yang bisa aku buat menjadi sebuah puisi,,
apa yang bisa ku lihat agar menjadi sebuah cerita,,
berjinjit kakiku di atas jalan setapak,,
pandangan menuju keatas langit,,,
apa yang bisa ku genggam di atas awan sana,,??
apa yang bisa ku raih di udara hampa??
untuk sebuah cerita..
banyak bintang,,
tetapi hujan terus memaksa tuk turun basahi bumi,,
mungkin ia ingin menagis,,
dan akhirnya.............byuuuurrrrrrrrrrrrrr..turun lah tangisannya,,
hari ini,,
aku berpuisi kembali..
setelah lama terdiam,,
untuk SANG kisah...
untuk kisahku tersenyumlah,
memang kau selalu katakan
jika aku bisa membuangmu,,
kan ku buang kau jauh,,
agar tak pernah ada kisah bahagia ataupun kisah kejam yang membuat diriku tenggelam di dalam danau air mataku sendiri.
aku patah dengan semangat hidupku untuk sebuah kisah yang perih..
aku tersenyum dengan kebahagiaanku untuk sebuah kisah yang bahagia,,
kenyataan belum tentu sama dengan harapanku,
Aku mati dengan segenap nyawaku yang rapuh..
tapi kau terus memaksa ku untuk membuangmu pergi,,
tapi bagaimana bisa??
aku selalu lelah mengartikan kisah hidupku ini,,
terkadang aku menyerah untuk sebuah kehidupanku karena kisah perihku,
tutuplah matamu SANG KISAH,,
hentikanlah nafasmu SANG KISAH..
atau aku yang lakukan itu??
agar kita bersama-sama mati didalam kesesatan yang tak tahu apa??
aku hidup dengan perasaanku,,
bukan dengan nyawaku,,
aku sering hidup dengan emosiku,,
bukan dengan logikaku,,
masih tertinggal sedikit nafasku di dalam jiwamu SANG KISAH,,
tak ada yang memperhatikan gerak gerik hidupku,,kecuali kau!!
takkan ada memori hidupku jika tak ada kau!!
memang semua karena kau!!
andai aku bisa menyentuhmu,,
ku kan hapuskan airmatamu,,
aku di sini nyata,,
aku di sini ada,,
namun tak seperti hidupmu,,
hanya di memori ingatan
kau
pencerita hidupku,,
tapi ini lah kisahku,,
biar tak seorangpun tahu aku kecewa dengan kisahku,,
tapi ku masih memerlukan kau ada di hidupku SANG KISAH!!
akan ku balut kau dengan pita hitam yang ku punya,,
mendung seperti awan hitam,,
gelap seperti tak bercahaya,
mengertilah aku wahai sang kisah
by chords poetry (warlina putri)
20/06/11
15.50
memang kau selalu katakan
"HENTIKAN HIDUPMU!!!..KAU SELALU BAWA AKU KEDALAM HIDUPMU YANG KEJAM,,PERIH,,SAKIT DAN AIR MATA ITU,,
GANTIKAN SAJA AKU JADI JASADMU,,JANGAN JADI KISAHMU"
hey kisahku,,!!jika aku bisa membuangmu,,
kan ku buang kau jauh,,
agar tak pernah ada kisah bahagia ataupun kisah kejam yang membuat diriku tenggelam di dalam danau air mataku sendiri.
aku patah dengan semangat hidupku untuk sebuah kisah yang perih..
aku tersenyum dengan kebahagiaanku untuk sebuah kisah yang bahagia,,
kenyataan belum tentu sama dengan harapanku,
Aku mati dengan segenap nyawaku yang rapuh..
tapi kau terus memaksa ku untuk membuangmu pergi,,
tapi bagaimana bisa??
aku selalu lelah mengartikan kisah hidupku ini,,
terkadang aku menyerah untuk sebuah kehidupanku karena kisah perihku,
tutuplah matamu SANG KISAH,,
hentikanlah nafasmu SANG KISAH..
atau aku yang lakukan itu??
agar kita bersama-sama mati didalam kesesatan yang tak tahu apa??
aku hidup dengan perasaanku,,
bukan dengan nyawaku,,
aku sering hidup dengan emosiku,,
bukan dengan logikaku,,
masih tertinggal sedikit nafasku di dalam jiwamu SANG KISAH,,
tak ada yang memperhatikan gerak gerik hidupku,,kecuali kau!!
takkan ada memori hidupku jika tak ada kau!!
memang semua karena kau!!
andai aku bisa menyentuhmu,,
ku kan hapuskan airmatamu,,
aku di sini nyata,,
aku di sini ada,,
namun tak seperti hidupmu,,
hanya di memori ingatan
kau
pencerita hidupku,,
tapi ini lah kisahku,,
biar tak seorangpun tahu aku kecewa dengan kisahku,,
tapi ku masih memerlukan kau ada di hidupku SANG KISAH!!
akan ku balut kau dengan pita hitam yang ku punya,,
mendung seperti awan hitam,,
gelap seperti tak bercahaya,
mengertilah aku wahai sang kisah
by chords poetry (warlina putri)
20/06/11
15.50
penantian
Semenjak engkau melangkah menjauh pergi
Hingga rambut ini mulai memutih
Masih… tak kutemui engkau kembali
Letih… hanya saja raga ini b’lumlah mati
Hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disini
Sampai engkau hadir…
Sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir
Langganan:
Postingan (Atom)